Tekan Angka Kecelakaan Jelang Nataru, Polres Mojokerto Benahi Barikade Karung Sekam di Jalur Cangar-Pacet

    Tekan Angka Kecelakaan Jelang Nataru, Polres Mojokerto Benahi Barikade Karung Sekam di Jalur Cangar-Pacet

    MOJOKERTO - Banyaknya kecelakaan lalu lintas (laka lantas) di jalur Cangar-Pacet Kabupaten Mojokerto, terutama kendaraan yang dari arah Batu ke Mojokerto melalui Cangar, terjadi karena rem kendaraan tiba-tiba tak berfungsi alias rem blong.

    Untuk meminimalisir terjadinya laka lantas, Polres Mojokerto Polda Jatim bekerjasama dengan BPBD Kabupaten Mojokerto serta dibantu para relawan dari relawan Welirang dan LDNU, melakukan perbaikan dan pembenahan pada barikade karung sekam di jalur penyelamat Cangar-Pacet.

    “Barikade karung sekam di jalur penyelamat ini difungsikan sebagai penahan kendaraan saat mengalami rem blong, ” Kapolres Mojokerto AKBP Apip Ginanjar, Rabu (14/12)

    Sejumlah karung sekam ini kata Kapolres Mojokerto Polda Jatim didatangkan dari beberapa daerah di Mojokerto yang rampung panen padi.

    Kapolres Mojokerto AKBP Apip Ginanjar juga menyampaikan bahwa pembenahan barikade karung sekam yang berlapis pada jalur penyelamat Cangar-Pacet dilakukan untuk meminimalisir kerasnya benturan jika terjadi laka lantas akibat rem blong.

    "Pembenahan barikade karung sekam ini kami lakukan sebagai tindakan preventif untuk meminimalisir adanya korban jika terjadi laka lantas, terlebih menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru) yang membuat arus lalu lintas di jalur Cangar-Pacet mengalami kepadatan kendaraan yang melintas, "pungkas AKBP Apip. (*)

    mojokerto
    Achmad Sarjono

    Achmad Sarjono

    Artikel Sebelumnya

    Bakti Sosial Donor Darah Korem 082/CPYJ...

    Artikel Berikutnya

    Danrem 082/CPYJ Pimpin Upacara Hari Juang...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    TV Parlemen Live Streaming
    Polri TV: Transparan - Informatif - Terpercaya
    Eks Dirut Pertamina Luhur Budi Djatmiko Ditetapkan Tersangka, Apa Kasusnya?

    Ikuti Kami